Kemarin saya membaca sebuah artikel di salah satu surat kabar lokal Yogyakarta. Isi artikelnya membahas tentang maraknya kejadian - kejadian negatif yang dilakukan oleh segelintir orang melalui situs - situs pertemanan, khususnya facebook. Salah satu kejadian yang masih segar dalam ingatan kita adalah, kejadian "diculiknya" seorang gadis dibawah umur bernama Nova, oleh seorang cowok yang baru saja di kenalnya melalui facebook. Ada yang janggal dengan kata "diculik", menculik atau penculikan yang di ekspose media belakangan ini. Menurut hemat saya, Nova bukanlah di culik, melainkan memang ingin pergi bersama dengan kekasih yang baru saja di kenalnya melalui facebook. Namun, sangatlah wajar dan manusiawi apabila keluarga Nova sangat hawatir karena kepergian anak gadis mereka tidak melalui ijin terlebih dahulu, dan di lakukan dengan orang yang tidak mereka kenal sama sekali.
Lalu, terbentuklah sebuah opini, bahwa semua itu terjadi karena efek negatif dari situs - situs pertemanan yang ada saat ini, terutama facebook. Masyarakat lalu menilai, bahwa facebook merupakan sarana yang mempunyai banyak sisi negatif. Lalu di ceritakan lagi dalam artikel tersebut, bahwa pemerintah Mesir telah mengharamkan penggunaan situs Facebook, dengan alasan, makin banyaknya terjadi perselingkuhan di Mesir melalui facebook. Sungguh merupakan sebuah pemikiran yang sempit dan dangkal.
Mari kita mencoba untuk berpandangan lebih luas, bahwa segala sesuatu itu memang memiliki hal negatif dan hal yang positif pula. Seperti facebook, selain mempererat silaturahmi antar teman, facebook juga bisa di jadikan sarana menyampaikan informasi dan bahkan mungkin promosi usaha yang murah dan menguntungkan. Bukan hanya itu, facebook juga sering di gunakan untuk kampanye bagi orang - orang yang sedang mengikuti pemilu, entah sebagai calon legislatif, ataupun calon eksekutif, seperti Walikota, Gubernur atau bahkan Presiden. Facebook juga dapat di jadikan sarana untuk berdakwah, baik bagi umat Islam dan umat beragama lainnya. Bahkan facebook juga dapat digunakan untuk membangun dukungan dan membantu sesama. Terbukti pada kasus dua pimpinan KPK yang di zalimi oleh hukum di Indonesia. Dukungan facebooker dapat menjadi sebuah kekuatan yang akhirnya membebaskan dua pimpinan KPK tersebut dari ketidak adilan .Lalu, kasus koin untuk Prita dan masih banyak lagi yang lainnya.
Menurut saya, kasus yang menimpa Nova, bukanlah sebuah dampak negatif dari facebook. Itu merupakan kelalaian orang tua yang mungkin saja, kurang dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya. Lalu, perlukah pemerintah Indonesia mengharamkan penggunaan facebook? Saya sangat tidak setuju. Menurut saya, bukan karena facebook lah semua dampak - dampak negatif itu terjadi. Tetapi, semua itu kembali kepada diri kita masing - masing, bagaimana caranya kita menyikapi kondisi yang berkembang saat ini. Pakah kita menelan mentah - mentah semua informasi yang kita dapatkan, ataukah kita menyaringnya terlebih dahulu
Apalagi jikalau melihat dari data yang berkembang, Indonesia adalah negara pengguna facebook tertinggi di ASEAN. Sekali lagi, marilah kita berpikiran luas, bahwa segala sesuatu itu, kembali kepada diri kita masing - masing.
BIG RESPECT!!!!
Lalu, terbentuklah sebuah opini, bahwa semua itu terjadi karena efek negatif dari situs - situs pertemanan yang ada saat ini, terutama facebook. Masyarakat lalu menilai, bahwa facebook merupakan sarana yang mempunyai banyak sisi negatif. Lalu di ceritakan lagi dalam artikel tersebut, bahwa pemerintah Mesir telah mengharamkan penggunaan situs Facebook, dengan alasan, makin banyaknya terjadi perselingkuhan di Mesir melalui facebook. Sungguh merupakan sebuah pemikiran yang sempit dan dangkal.
Mari kita mencoba untuk berpandangan lebih luas, bahwa segala sesuatu itu memang memiliki hal negatif dan hal yang positif pula. Seperti facebook, selain mempererat silaturahmi antar teman, facebook juga bisa di jadikan sarana menyampaikan informasi dan bahkan mungkin promosi usaha yang murah dan menguntungkan. Bukan hanya itu, facebook juga sering di gunakan untuk kampanye bagi orang - orang yang sedang mengikuti pemilu, entah sebagai calon legislatif, ataupun calon eksekutif, seperti Walikota, Gubernur atau bahkan Presiden. Facebook juga dapat di jadikan sarana untuk berdakwah, baik bagi umat Islam dan umat beragama lainnya. Bahkan facebook juga dapat digunakan untuk membangun dukungan dan membantu sesama. Terbukti pada kasus dua pimpinan KPK yang di zalimi oleh hukum di Indonesia. Dukungan facebooker dapat menjadi sebuah kekuatan yang akhirnya membebaskan dua pimpinan KPK tersebut dari ketidak adilan .Lalu, kasus koin untuk Prita dan masih banyak lagi yang lainnya.
Menurut saya, kasus yang menimpa Nova, bukanlah sebuah dampak negatif dari facebook. Itu merupakan kelalaian orang tua yang mungkin saja, kurang dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya. Lalu, perlukah pemerintah Indonesia mengharamkan penggunaan facebook? Saya sangat tidak setuju. Menurut saya, bukan karena facebook lah semua dampak - dampak negatif itu terjadi. Tetapi, semua itu kembali kepada diri kita masing - masing, bagaimana caranya kita menyikapi kondisi yang berkembang saat ini. Pakah kita menelan mentah - mentah semua informasi yang kita dapatkan, ataukah kita menyaringnya terlebih dahulu
Apalagi jikalau melihat dari data yang berkembang, Indonesia adalah negara pengguna facebook tertinggi di ASEAN. Sekali lagi, marilah kita berpikiran luas, bahwa segala sesuatu itu, kembali kepada diri kita masing - masing.
BIG RESPECT!!!!
islam mengajarkan bahwa kita harus saling bersilahturahmi..menurut saya facebook merupakan salah satu sarana silahturahmi.saya bisa bertemu kembali dengan teman2 yang sudah lama tidak berjumpa dan tidak di ketahui kabar beritanya..melalui fb saya bisa menemukan mereka.kasus2 negatif yg terjadi belakangan ini merupakan penggunaan alat media komunikasi yg salah kaprah oleh pihak2 yg kurang paham & kurang bertangung jawab.pengharaman fb sungguh tidak masuk akal di mana lebih banyak manfaat daripada negatifnya.saya setuju dengan pendapat anda kak bono.sukses selalu untuk anda.
ReplyDeleteTrima kasih...:)
ReplyDelete