Drs. H. Bondan Wisnujati S.H Pahlawanku

Bondan Wisnujati, ini dia pahlawan dalam kehidupan gw, orang paling demokratis, orang yang ga pernah mementingkan dirinya sendiri, orang yang tegas, orang yang hebat, orang yang selalu mementingkan kepentingan keluarganya, kepentingan anak - anaknya di atas segala - galanya! Orang yang sampai sekarang selalu gw kecewain, yang selalu memberikan kebebasan buat gw, dan gw belum bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Orang yang menahan sakitnya demi anak - anaknya. Bapak gw! Manusia paling hebat nomor dua setelah Muhammad SAW. Pahlawan yang lahir pada tanggal 1 April 1958 ini, telah menumpahkan keringat, darah dan pikirannya hanya untuk kemajuan anak - anaknya. orang yang rela menderita demi anak - anaknya. Seorang ayah nomor satu di dunia! Lelaki yang paling gw banggakan. Pahlawan ini, terlahir sebagai seorang anak dari perwira TNI tidak membuat masa kecilnya selalu menyenangkan. Beliau selalu cerita ke gw, kalau beliau di didik secara militer, tegas, disiplin yang tinggi dan mental yang kuat. Beliau memang pemarah, gw akui, tapi segala sesuatu yang beliau lakukan, yang beliau katakan hanyalah demi kemajuan anak - anaknya. Beliau pernah menjual sepeda motor satu - satunya di rumah, untuk biaya kakak gw kuliah, dan sebagai gantinya, beliau memperbaiki sepeda butut yang sudah tua sebagai kendaraan transportasi beliau sehari - hari. Beliau adalah orang hebat, orang yang membangun karirnya dari bawah. Orang yang jungkir balik membanting tulang demi kebahagiaan istri dan anak - anaknya. Sekarang, beliau menjadi pejabat esselon 2 di pemerintahan kota Mataram. Sangat membanggakan, karena untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang, beliau tidak pernah melakukan hal - hal yang curang. Gw berani jamin dunia akhirat, karena gw selalu tau apa yang sudah dia perbuat. Segala cemoohan orang - orang di sekitarnya, beliau anggap hanya angin lalu dan membuat beliau semakin kuat dan tabah. Dan, Allah itu Maha Adil, itu yang selalu beliau bilang. Sampai sekarang, beliau adalah satu - satunya orang yang ingin gw banggain. Walaupun sampai saat ini, beliau pasti masih kecewa, beliau pasti menangis. Ga akan pernah ada, kata - kata seindah apapun yang mampu menggambarkan betapa hebatnya beliau. Gw harus cukupkan sampai disini, karena sepertinya air mata gw mulai netes, entah mengapa..